Gregoria ungkap faktor kesulitan di babak pertama India Open
Gregoria Mariska Tunjung, pebulutangkis Indonesia, mengungkapkan faktor kesulitan yang dialaminya di babak pertama India Open 2021. Gregoria, yang merupakan unggulan keenam dalam turnamen tersebut, mengaku bahwa ia mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan yang berbeda.
Dalam pertandingan babak pertama yang berlangsung di Stadion Siri Fort Sports Complex, New Delhi, Gregoria harus menghadapi lawannya asal Jerman, Yvonne Li. Pertandingan tersebut berlangsung sengit, namun Gregoria harus mengakui keunggulan Yvonne Li dengan skor 21-14, 18-21, 21-12.
Gregoria mengungkapkan bahwa faktor kesulitan utamanya adalah kondisi lapangan yang berbeda dari biasanya. “Saya merasa sulit untuk beradaptasi dengan lapangan di India. Lapangan di sini lebih cepat dibandingkan dengan lapangan di Indonesia,” ujar Gregoria.
Selain itu, Gregoria juga mengalami kesulitan dalam mengontrol permainannya sendiri. Ia mengaku kurang konsisten dalam mengeluarkan pukulan-pukulan yang biasanya menjadi kelebihannya. Hal ini turut berdampak pada performa Gregoria di lapangan.
Meskipun mengalami kekalahan di babak pertama India Open 2021, Gregoria tetap optimis dan berusaha untuk belajar dari pengalaman tersebut. Ia berjanji akan terus bekerja keras dan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada untuk tampil lebih baik di turnamen-turnamen selanjutnya.
Gregoria Mariska Tunjung merupakan salah satu harapan terbesar Indonesia dalam cabang olahraga bulu tangkis. Ia telah menunjukkan potensinya sebagai pemain muda berbakat dengan meraih berbagai prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi Gregoria untuk terus berkembang dan meraih kesuksesan di dunia bulu tangkis.